Saturday, March 11, 2017

Review Linux Deepin OS: Distro Linux Paling Modern

Danarweb | Mari sejenak kita istirahat sejenak dari kegiatan konfigurasi Debian Server yang melelahkan (namun menyenangkan) dan mencoba membahas salah satu Distro Linux yang mampu membuat saya kagum dan akhirnya memutuskan untuk menggunakan Distro tersebut. Distro yang saya maksud adalah Deepin OS, sebuah Distro yang memiliki interface yang memukau dengan konsep modern (lebih modern dari Windows :v).

Latar belakang

Setelah beberapa bulan terakhir ini saya aktif menggunakan sistem operasi Linux, yang khususnya Linux Distro Linux Mint. Tiba-tiba saya mendapatakan sebuah wangsit untuk mencoba Distro-distro Linux yang lain. Keinginan saya untuk mengganti Sistem operasi Linux Mint dengan distro Linux lainya bukan semata-mata karena saya sudah jenuh untuk memakai Linux Mint saja, hanya saja dengan banyaknya Distro turunan Linux yang tersedia di Internet yang bisa diunduh secara gratis membuat saya berpikir bahwa sangat disayangkan apabila hanya mencoba satu distro saja tanpa mencoba distro-distro lain yang memiliki keunggulanya dan potensinya masing-masing.
Dan kemudian setelah browsing sana-sini, akhirnya saya jatuh hati pada suatu Distro dan memutuskan untuk menggunakan Distro tersebut, Yups! Distro yang saya maksud adalah Deepin OS yang merupakan turunan dari Debian.

Review Deepin OS

Mungkin salah satu hal yang membuat user ragu untuk menggunakan sistem operasi Linux dan memilih menutup diri bersama sistem operasi bajakanya (ups) adalah pemikiran bahwa Linux itu membosankan! tampilanya jelek, gak kayak windaus! dan semacamnya. Namun sebenarnya Linux yang sebenarnya tidak demikian, salah satu Distro yang ingin membuktikan bahwa persepsi mereka salah tentang interface linux yang buruk adalah Deepin OS, dimana Deepin OS tersebut mengusung interface Linux yang begitu elegan dan selayaknya OS premium.

Tentang Deepin OS

Linux Deepin ini rilis pertama pada tahun 2004 dan dikembangkan oleh tim yang bermarkas di Tiongkok. Dari tahun pertama rilis distro ini terus dikembangkan sehingga sampai artikel ini dituslis Deepin OS sudah mencapai versi 15.3. Tim pengembang distro Deepin menggunakan Debian sebagai base dari distro ini. 

Interface Default Deepin OS
source: http://suaiq.blogspot.co.id

Minimum Requirements

Karena (mungkin) fokus Deepin OS adalah pada Interface-nya yang elegan, maka distro ini membutuhkan spesifikasi yang lumayan besar yaitu:
  1. CPU : Intel Pentium IV 2.0 Ghz
  2. RAM : 2 GB
  3. Hardisk Space: 10 GB

Lisensi

Mengenai Lisensi, seperti pada distro Linux pada umumnya, Deepin OS juga memakai GNU GPL v.3. Artinya Deepin OS bebas untuk disebarluaskan maupun diedit source-nya asalkan memenuhi beberapa ketentuan-ketentuan. untuk lebih lanjut mengenai license GNU GPL v.3 bisa dilihat pada link berikut https://www.gnu.org/licenses/gpl-3.0.en.html

Instalasi

Kesan modern dari Deepin Os sudah terasa bahkan pada saat masih melukan instalasi OS tersebut. Instalasi Deepin OS sama seperti Instalasi distro lainya, yang menonjol hanyalah tampilan installer-nya yang menarik dan simple.

Interface Installer Deepin OS
source: http://suaiq.blogspot.co.id

Dekstop Environtmen

Tim pengembang Deepin OS membuat keputusan yang cukup menarik untuk malasah lingkungan dekstop karena menggunakan dan menamakan Dekstop Environtmen mereka sendiri yang dinamakan Deepin  Dekstop Environtment (DDE) dan tidak menggunakan Dekstop Environtmen lain seperti KDE, Mate, atau Cinnamon.
  • Pada Dock Linux Deepin memiliki tiga macam tipe yang bisa dipilih sesuai kehendak user, yaitu tipe Fashion Mode, Efficient Mode, dan Classic Mode.

pilihan Dock pada Deepin OS yang beragam
  •  Pada launcher Deepin OS sedikit mirip dengan Ubuntu GNOME, hanya saja lebih baik dan lebih modern tentunya. Di launcher ini juga sudah tersedia banyak program yang siap digunakan.


  • Yang cukup saya kagumi adalah pada Software manager-nya yang menarik bak Play Store pada Android. Beragam program dan bahkan game bisa kamu download secara gratis disini. Dan menariknya ternyata di Deepin Store ini terdapat aplikasi ataupun game Android yang bisa dipasang di Linux milikmu tanpa perlu emulator!




  • Pada Control Center Deepin OS sepertinya agak mengadopsi gaya pada Windows 8, yaitu seluruh kontrol ada di layar bagian kanan.


  • File Manager pada Deepin juga terlihat begitu menarik dan terlihat elegan.


Kesimpulan

Kesimpulanya adalah Linux Deepin sangat cocok digunakan oleh kamu yang ingin menggunakan Linux yang memiliki tampilan modern ataupun buat kamu yang baru saja migrasi dari Windows dan ingin mencoba Linux untuk sekedar mnecoba-coba Linux saja.
Buat kamu yang tertarik untuk menggunakan Deepin OS bisa mengunduhnya secara gratis pada Link https://www.deepin.org/en/download.

Itulah Sekilas Tentang Deepin OS, sebuah Distro yang seakan siap untuk menjadi sebuah Distro dekstop terbaik yang bisa menumbangkan puluhan distro lainya dan bahkan sistem operasi tetangga (windaus i mean). Dan dengan segala kekurangan maupun kelemahanya, Linux masih sangat luar biasa pantas untuk dijajal. 

source: 
https://www.deepin.org/
http://suaiq.blogspot.co.id/
http://komputekid.com/

1 komentar so far


EmoticonEmoticon