Konfigurasi Database Server mySQL Pada Debian 8

Danarweb | Database server adalah salah satu bagian paling penting dalam sebuah website atupun CMS pada saat ini, hal ini karena hampir semua website saat ini sudah berwujud dinamis dan pastinya memerlukan sebuah database. Lalu bagaimana cara instalasi dan Konfigurasi databaser server tersebut?

Pengertian

Server basis data adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan
pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang
menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer
(umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang
bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-
fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL ) sangat bergantung
kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.

Latar belakang

Kebanyakan Website atau CMS yang akan dipasang di Server memerlukan sebuah database sebagai wadah untuk menyimpan data, misalnya dalam sebuah website sekolah pastinya terdapat data-data seperti jumlah siswa, Nama guru, jumlah buku perpustakaan, dll. Hal ini membuat kita harus melakukan instalasi dan konfigurasi database server

Alat dan bahan

Debian Server yang sudah terkoneksi dengan internet.
PC Client untuk meremote server dan mengoperasikan phpmyadmin.

Jangka waktu

proses instalasi dan konfigurasi database server memakan waktu sekitar 20 Menit saja, tergantung beberapa keadaan seperti kecepatan koneksi internet dan lain-lain.

Tahap pngerjaan

Pertama akses server milkmu dengan PC Client menggunakan SSH ataupun Telnet, lalu masuk ke user Root agar bisa leluasa dalam melakukan konfigurasi.

Instal program mysql-server dan mysql-client dengan cara mengetikan perintah berikut:

apt-get install mysql-server mysql-client

Setelah itu secara otomatis akan keluar popup yang menanyakan password baru untuk mysql milikmu, silahkan kamu isikan password mysql yang ingin kamu pakai.

Masukan password lagi untuk memastikan kamu tidak salah ketik.

Sebenarnya mysql sudah bisa diakai saat ini, namun karena mysql secara default menggunakan sistem CLI (text) yang pastinya sangat susah untuk diopersaikan, maka kamu perlu memasang satu program lagi bernama phpmyadmin agar kamu bisa mengkonfigurasikan database server milkmu dengan tampilan GUI yang pastinya lebih mudah.
Lakukan instalasi phpmyadmin dengan cara mengetikan perintah berikut:

apt-get install phpmyadmin

Selanjutnya akan muncul popup, berikanlah tanda bintang (*) pada Apache dengan cara menekan tombol spac, lalu enter. note: hal ini dilakukan agar phpmyadmin secara otomatis mengkonfigurasikan dirinya secara ke web server apache kita.

pilih Yes kemudian enter

Masukan password mysql tadi lalu Enter

Masukan password mysql kembali untuk memastikan.

Masukan lagi password untuk phpmyadmin-nya, kamu bisa mengisinya seperti password pada mysql lagi.

sekarang coba kamu masuk ke web browser, lalu masukan http://[ip server atau dns]/phpmyadmin/ misalnya http://192.168.4.2/phpmyadmin/ maka kamu akan dibawa ke halaman login phpmyadmin.

Kseimpulan

Setelah proses konfigurasi Database server menggunakan  mySQL dan Phpmyadmin selesai, kamu bisa langsung membuat database baru dengan cara masuk Web browser lalu masukan http://[ip server atau dns]/phpmyadmin/ misalnya http://192.168.4.2/phpmyadmin/ lalu login menggunakan username "root" dan pasdword-nya sesuai yang kamu setting pada mysql tadi.

Itulah post tentang Konfigurasi Database Server mySQL Pada Debian 8 Semoga kamu terbantu. apabila kamu megalami permasalahan atau terdapat bagian yang kamu tidak mengerti silahkan berkomentar.