Danarweb | Database Server merupakan bagian yang sangat penting dan sangat fatal apabila sewaktu-waktu database server tersebut tertembus oleh Hacker. Selain dengan langkah pencegahan seperti menambah keamanan pada server, perlu dilakukan juga tindakan untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu database server kita bermasalah. yaitu dengan cara mem-backup database tersebut.
Metode backup yang sering digunakan oleh admin diseluruh dunia adalah metode Cron job dimana dengan metode ini database kita akan terbackup secara berkala dan otomatis. namun kali ini kita akan belajar untuk membackup database mysql secara manual, yaitu dengan fitur Export yang terdapat di phpmyadmin.
Pengertian
Menrut Wikipedia, MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPLLatar Belakang
Database server sangat fatal apabila sampai kena bajak, hal ini membuat kita harus membackup database kita agar sewaktu-waktu apabila website kita tertembus. kita bisa melakukan penanganan dengan mudah.Alat dan bahan
- Hosting/Server yang sudah tepasang mysql dan phpmyadmin, disini saya menggunakan Debian 8 server.
- PC Client yang sudah terhubung ke Server, digunakan untuk membuka phpmyadmin
- Web Browser pada PC Client (Firefox, Chrome, Opera, dll)
Jangka Waktu
Waktu yang dibutuhkan untuk mengeksport Databse mysql membutuhkan waktu kurang dari 10 Menit apabila lancar.Tahap pengerjaan
Pertama buka browser pada Clientlalu masuk ke halaman phpmyadmin dengan cara ketikan https://[ip atau dns server]/phpmyadmin misalnya http://danar-binusa.net/phpmyadmin/ atau http://192.168.4.2/phpmyadmin/ kemudian login-lah dengan akun mysql-mu.Pilih database yang ingin di Export pada halaman bagian kiri yang sudah saya tandai dibawah. Sebagai contoh disini saya akan meng-export database bernama perpus.
Klik Export seperti yang saya tandai
Pada bagian ini, silahkan pilih Quick pada Export Method dan SQL pada Format, lalu klik Go.
Maka selanjunya file database tersebut akan terunduh secara otomatis.
Kesimpulan
Setelah proses Export selesai, sekarang kamu bisa mengupload atau mengimport kembali Database tersebut dikemudian hari apabila kamu membutuhkanya.Itulah post tentang Cara Export Database Mysql Dengan Phpmyadmin Pada Debian 8 Semoga kamu terbantu. apabila kamu megalami permasalahan atau terdapat bagian yang kamu tidak mengerti silahkan berkomentar.
3 komentar
Assallamualaikum bg...,
bg..., saya mau nanyak ni bg...,itu kan cara export atau import data base yg bg...
kalau bhasa program php nya diletakkan dimana ya bg..., soalnya saya masih awam bg..? terima kasih selumnya bg..
bg,,,, ada nomor WA dan Email bg....? mau nanyak nyak bg...
file php ditaruh di /var/www/html/ (just in case kalo agan pake os dengan base debian)
note: /var/www/html/ adalah direktori yg identik dengan folder htdocs pada examp
EmoticonEmoticon