Danarweb | Seperti yang kamu ketahui, cara termudah untuk mengakses sebuah Web Server pada Pc Client adalah dengan mengetikan alamat IP server pada web browser bukan? nah tahukah kamu bahwa dengan sebuah aplikasi server bernama DNS Server, kamu bisa mengakses sebuah Web Server hanya dengan mengetikan sebuah alamat url yang berupa susunan huruf saja. kamu bisa mengakses Web Server milikmu hanya dengan mengetikan sebuah alamat misalnya Binusa.net, dimana Binusa.ne ini tentunya lebih mudah untuk dihapal dan diketik daripada harus mengetikan alamat IP Server hanya untuk mengakses sebuah Web Server. nah sekarang bagaimana cara menginstall DNS Server pada Debian?.
Pengertian
DNS adalah singkatan dari Domain Name Server, yaitu adalah sebuah sistem yang menyimpan semua informasi data dari domain ataupun hostname dalam sebuah jaringan. Nah tanpa adanya DNS, maka domain tidak bisa mentranslate atau menerjemahkan domain ke alamat IP.
Latar belakang
Mengakses sebuah Web server debian menggunakan alamat IP dirasa terlalu susah dihapal dan diketik. dengan aplikasi server bernama DNS Server ini kamu bisa mengakses sebuah web server tanpa harus repot-repot mengetikan alamat IP Server, kamu hanya perlu mengetikan alamat url semisal binusa.net saja.Alat dan bahan
- Sebuah Server yang sudah terinstall OS Debian, Usahakan sudah terkoneksi ke Internet
- PC Client yang sudah terhubung ke Server, digunakan untuk meremote Server
Jangka waktu
apabila lancar proses konfigurasi DNS Server pada Debian 8 memakan waktu 45 menit sampai satu jam, tergantung beberapa keadaan seperti spesifikasi komputer Server dan lain-lain.Tahap pengerjaan
Konfigurasi ServerPertama remote server milikmu dengan PC Client menggunakan SSH atau apapun. Setelah itu install program bernama Bind9 pada Debian milikmu menggunakan perintah berikut
#apt-get install bind9
Sembari menunggu proses Install bind9, silahkan kamu tentukan dulu domain apa yang akan kamu gunakan untuk DNS Server milikmu, semisal saya menggunakan domain danar-binusa.net. lalu tentukan juga nama db.forward dan db.revese, misalnya disini saya menggunakan db.danar-binusa sebagai db.forward dan db.192 sebagai db.revese. oh iya pastikan juga kamu sudah tahu IP Server milikmu, misalnya IP server milik saya adalah 192.168.4.2.
Ok setelah proses penginstallan Bind9 selesai, pindahlah ke direktori Bind9 dengan cara mengetikan
#cd /etc/bindlalu edit file bernama named.conf.local dengan cara
#nano named.conf.local
Tambahkan baris berikut ini ke bagian bawah setelah //include "/etc/bind/zones.rfc1918"; : (sesuaikan dengan keinginanmu), setelah itu kelar dan simpan dengan cara tekan ctrl+x tekan y lalu enter.
zone "danar-binusa.net" {
type master ;
file "/etc/bind/db.danar-binusa";
};
zone "4.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};
buat fil db.forward dan db.revese yang sudahkamu tentukan tadi, untuk mempermudah kita copy saja file bernama db.local dan db.127 seperti berikut in
#cp db.local db.danar-binusa
#cp db.127 db.192
edit file db.forward (db.danar-binusa) yang baru saja kita buat tadi dengan cara mengetikan perintah berikut ini
nano db.danar-binusa
Lalu edit menjadi seperti berikut ini :
Apabila sudah diedit seperti diatas, save dengan cara tekan Ctrl+X lalu Y Enter.
Edit juga file db.revese (db.192) dengan cara mengetikan perintah berikut:
nano db.192
Lalu edit menjadi seperti berikut ini :
Apabila sudah diedit seperti diatas, save dengan cara tekan Ctrl+X lalu Y Enter.
Edit juga file resolv.conf yang terdapat di direktori /etc/ denga cara:
#nano /var/resolv.conf
Tambahkan IP Server milikmu diatas nameserver default seperti pada gambar dibawah
restart program bind9 dengan cara mengetikan perintah
#/etc/init.d/bind9 restart
Oke sekarang kita uji apakah DNS Server kita sudah terpasang dengan benar atau belum dengan menggunakan program bernama dnsutils, namun sebelumnya kita pasang dulu programnya dengan cara menegetikan perintah berikut:
apt-get install dnsutils
oke sekarang cek DNS Server milikmu dengn nslookup
#nslookup danar-binusa.net
#nslookup www.danar-binusa.net
apabila sudah muncul Name dan Address seperti diatas maka Installasi DNS Server sudah berhasil, namun belum bisa diakses oleh Client.
Konfigurasi mikrotik
masuk ke Winbox dan login ke Mikrotik
Masuk ke IP->DNS, lalu pada bagian Servers silahkan masukan IP Server milikmu. Jangan langsung di Ok, namun klik Static terlebih dahulu.
Masukan DNS Static baru dengan cara klik (+) lalu masukan nama DNS pada name dan masukan IP Server pada address, misalnya disini saya memasukan danar-binusa.net pada name dan 192.168.4.2 pada Address.
masukan juga DNS Static yang versi www dengan cara klik (+) lalu masukan nama DNS pada name dan masukan IP Server pada address, misalnya disini saya memasukan www.danar-binusa.net pada name dan 192.168.4.2 pada Address.
Masuk ke Browser pada PC Client yang sudah terhubung ke PC Server dengan mode DHCP, lalu masukan nama DNS yang sudah ita setting tadi ke Address bar (Misalnya danar-binusa.net) apabila kamu mauk ke web server apache berarti Installasi DNS Server pada Debian 100% sukses.
Kesimpulan
Dengan sukses dibuatnya DNS Server tersebut, kini para Host client bisa mengakses server hanya dengan mengatikan alamat DNS server yang dikonfigurasi tadi (danar-binusa.net) tanpa perlu mengetikan IP server seperti dulu. Syaratnya PC Client yang ingin mendapatkan layanan DNS Server harus sudah terhubung ke erever menggunakan mretode DHCP Client.itulah post tentang Konfigurasi DNS Server Pada Debian 8 Semoga kamu terbantu. apabila kamu megalami permasalahan atau terdapat bagian yang kamu tidak mengerti silahkan berkomentar.
EmoticonEmoticon