Monday, February 6, 2017

Cara Membuat Jaringan Lokal Simple Dengan Mikrotik


Danarweb | Kali ini kita akan kembali belajar tentang Mikrotik. Seperti yang kamu ketahui bahwa Mikrotik adalah sebuah produk Router yang terkenal karena kemudahan dalam konfigurasi, serta banyaknya fitur yang disediakan. hal ini membuat orang yang outmasih awam tentang jaringan sampai yang sudah pakar jaringan banyak menggunakan Mikrotik sebagai perangkat jaringanya. Nah salah satu dari banyaknya  hal yang bisa dilakukan oleh Mikrotik adalah sebagai Router pada sebuah jaringan, dan itulah yang akan coba kita praktekan pada post kali ini.

Pengertian

Mikrotik adalah sebuah produk Router yang berupa hardware bernama RouterBoard dan juga berupa Sistem operasi bernama RouterOS. Mikrotik tidak hanya bisa digunakan sebagai Router saja, namun juga dapat melakukan banyak pekerjaan lainya yang biasanya tidak terdapat pada produk-produk Router lainya. Mikrotik biasanya digunakan oleh ISP, Hotspot, dan Warnet.

Latar Belakang

Mikrotik adalah produk Router terbesar didunia, untuk mulai menekuni jaringan kita harus mempelajari tentang cara membuat jaringan LAN dengan Mikrotik terlebih dahulu.

Maksud dan tujuan

mampu melakukan Installasi Jaringan Lokal dengan menggunakan Router Mikrotik secara sederhana.

Jangka Waktu

Pembuatan jaringan Lokal dengan Mikrotik biasanya memakan waktu 30 menit sampai satu jam, tergantung beberapa keadaan dan hardware yang dipakai.

Alat dan Bahan

  1. Sebuah Mikrotik RouterBoard, disini saya menggunakan RouterBoard tipe RB750
  2. Laptop atau PC yang sudah terdapat aplikasi Winbox, sebagai client dan alat untuk memgkonfigurasi Mikrotik.
  3. Modem Internet ready
  4. Dua buah kabel UTP

Tahap pengerjaan

Colokan kabel UTP dari Modem ke Ethernet 1 Mikrotik, lalu hubungkan juga PC/Laptop dengan Mikrotik pada Ethernet 2 pada Mikrotik. Kurang lebih seperti inilah topologinya

Masuk ke setting network pada PC atau laptop klien kamu seperti pada settingan dibwah. note: saya menggunakan sistem operasi Linux, jadi tampilanya demikian.

IPV4: 192.168.10.5
Netmask: 255.255.255.0 (Prefik 24)
Gateway: 192.168.10.1
DNS: 8.8.8.8 (DNS Google)


Masuk ke Winbox lalu Login dengan MAC Address.


Apabila muncul jendela seperti berikut, maka klik Remove konfiguration


Masuk ke Menu IP -> Address pada Winbox, lalu tambahkan IP Address baru dengan cara klik perintah (+) lalu masukan IP 192.168.10.1/24 lalu pada pilihan Interfaces pilihlah Ether yang terhubung ke PC klien, karena tadi yang tersambung dengan PC klien adalah Ether 2, maka pilihlah Ether 2. oh iya untuk Network kosongkan saja karena akan terisi secara otomatis.
note: IP sama seperti gateway pada PC klien


Selanjutnya masukan IP lagi pada Address, kali ini masukan IP untuk Modem. Karena Gateway Modem yang saya pakai adalah 10.11.12.234, maka saya menggunakan IP 11.12.13.109/24. Untuk Interfaces pilihlah Ether yang terhubung dengan Modem pada mikrotik, karena disini kita menancapkan modem ke Ether 1 pada Mikrotik, maka pilihlah Ether 1
note: IP bebas, yang penting satu segmen dengan Gateway Modem dan belum dipakai oleh perangkat manapun, contohnya gataway modem saya 10.11.12.234 yang artinya memiliki segmen 10.11.12
 
Masuk ke Menu IP -> Routes pada Winbox, lalu tambahkan Routes baru dengan cara klik perintah (+) lalu masukan IP Gateway Modem pada kolom Gateway, karena Ip gateway Modem saya adalah 10.11.12.234, maka saypun memasukan Ip tersebut.9
note: Pada Destination Address isi saja 0.0.0.0, hal ini dilakukan agar semua situs dapat dikunjungi nantinya.


Masuk ke Menu IP -> DNS pada Winbox, lalu tambahkan DNS dengan cara mengisi kolom Server, kali ini kita akan menggunakan DNS milik google, jadi masukan saja Ip 8.8.8.8 dan juga 8.8.4.4. pada Dynamic Server kosongkan saja, lalu jangan lupaberi tanda centang pada Allow Remote Request.
note: Allow Remote Request harus deiberi tanda ceklis agar nantinya para klien juga mendapatkan DNS sama dengan yang ada pada Mikrotik


 Masuk ke Menu IP ->Firewall lalu pindah ke tab NAT. selanjutnya masukan aturan NAT baru dengan cara klik perintah (+) pada tab NAT lalu masuk ke tab General, ubah Out. Interface dengan Ether yang terhubung dengan Modem/Internet. karena disini kita menggunakan Ether 1 untuk Modem, maka pilihlah Ether 1. 
Eitss jangan di OK dulu karena kita juga harus mensetting Action-nya juga dengan cara pindah dari tab General ke tab Action, lalu ubah Action menjadi Masquerade



Selesai, ujilah apakah router sudah bisa digunakan untuk internetan dengan cara masuk ke New Terminal di Winbox, lalu ketikan "ping google.com" apabila lancar maka akan muncul kecepatan transfer data, namun apabila muncul tulisan timeout, maka jaringan lokal kamu belum sukses.


Apabila di Mikrotik sudah sukses terhubung dengan Internet, selanjutya uji juga PC/Laptop klien dengan cara Ping google.com pada terminal atau langsung uji menggunakan Browser dengan cara memasukan alamat url danarweb.blogspot.com misalnya


Ya itulah post tentang Cara Membuat Jaringan Lokal Simple Dengan Mikrotik Semoga kamu terbantu. apabila kamu megalami permasalahan atau terdapat bagian yang kamu tidak mengerti silahkan berkomentar.


EmoticonEmoticon